Uncategorized

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP (IPMLH)

SMPIT AL-UKHUWAH TP. 2019 – 2020

Oleh: Subakti Indrajaya, SH.

A. PENDAHULUAN

Adiwiyata adalah salah satu program kementrian lingkungan hidup  dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.  Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Dalam program ini diharapkan semua warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.

SMPIT Al-Ukhuwah berdomisili di Desa/Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang, berdiri di atas tanah yang cukup stabil dengan kondisi tanah yang rata dan bebas dari ancaman becana banjir ataupun longsor, jauh dari kebisingan jalan raya ataupun sector industry (pabrik), bangunan gedungnya cukup kokoh. Pada tahun pelajaran 2015-2016 tepatnya di semester dua,  sudah mulai dilakukan pembenahan di area ruang terbukanya, yaitu dengan  dilakukannya penanaman berbagai pohon dan tumbuhan-tumbuhan kecil sehingga di tahun sekarang kondisi SMPIT Al-Ukhuwah cukup rindang, hijau dan nyaman serta sangat refresentatif sebagai tempat proses belajar mengajar bagi semua warga sekolah.

Sebagai sekolah yang dikelola oleh masyarakat SMPIT Al-Ukhuwah  berada di bawah naungan Lembaga Yayasan Pendidikan Islam  Al-Ukhuwah. Dan YPI Al-Ukhuwahpun tidak hanya menaungi unit SMPIT saja namun menaungi beberapa unit lainnya diantaranya adalah  unit TKIT, SDIT, SMPIT, SMAIT dan Pondok Pesantren. Oleh karena itu, berangkat dari keberagaman kondisi yang ada, untuk menjadi calon sekolah Adiwiyata, SMPIT Al-Ukhuwah memiliki potensi yang cukup baik dan tentunya ada beberapa masalah juga yang akan menjadi tantangan menuju suksesnya  SMPIT Al-Ukhuwah menjadi sekolah Adiwiyata.

Untuk menjadi calon sekolah Adiwiyata perlunya disusun IPMLH (Identifikasi Pemetaan Masalah Lingkungan Hidup). IMPLH adalah pemetaan potensi dan masalah lingkungan hidup sekolah dan lokal/daerah dengan memperhatikan isu lingkungan hidup global.  Dengan dibuatnya IMPLH sekolah bisa menganalisa secara komprehensif semua potensi dan masalah yang dimiliki oleh sekolah, daerah tentunya dengan memperhatikan isu lingkungan hidup yang terjadi pada skala internasional atal global. IMPLH yang dibuat ini akan dijadikan sebagai bahan untuk membuat program PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah). IMPLH yang kami buat berisi pendahuluan, profil sekolah, pemetaan potensi dan masalah serta penutup. Isi dari pemetaan potensi kami bagi menjadi tiga cakupan, yakni pemetaan potensi dan masalah lingkungan sekolah, loca/regional,   serta cakupan nasional global. Isyu utama permasalahan lingkungan di sekolah ataupaun  secara local, regional dan global yang kami angkat adalah terkait dengan solusi pemanfaatan dan pengolahan sampah-sampah organik dan an organik.  Dalam lingkup regional dan global dari berbagai banyaknya isyu lingkungan, tentunyan isu permasalahan penanggulan sampah juga sangatlah signifikan pentingnya, begitupun yang terjadi di lingkungan SMPIT Al-Ukhuwah permasalahan sampah menjadi hal yang signifikan. Tumpukan sampah  (sampah rumah tangga) yang dihasilkan dari hasil pembuangan atau sisa konsumsi warga Yayasan dan sekolah yang masih sedikit kesadaran dari semuanya  untuk menciptakan solusi-solusinya.

Sebagai gambaran perkiraan sampah bekas jajan siswa-siswi di SMPIT Al-Ukhuwah pada tahun 2019 per anak sekitar 0,5 ons sampah * 312 siswa* 232 hari efektif =  3.724 Kg sampah /tahun, tapi setelah adanya  program GPBLHS sisa sampah menjadi sekitar 2.330 Kg/tahun. Untuk tataran teknis sebenarnya masih ada program yang belum maksimal keterlaksananya, semoga dengan adanya pogram Adiwiyata ini akan lebih melecut lagi keterlaksanaan program-program tersebut serta berdampak kepada lingkungan sekolah semakin bersih, asri, sejuk, warga sekolah semakin betah, nyaman dan merasa aman tinggal beraktifitas di lingkungan sekolah serta dengan program tersebut semoga bisa menjadi pembelajaran bagi siswa/I khususnya dalam bidang kewirausahaan.

B. PROFIL SEKOLAH

C. PEMETAAN POTENSI DAN PERMASALAHAN :

  1. PENUTUP

Pelestarian lingkungan hidup perlu dijalankan agar tercapai keadaan setara antara manusia dengan alam. Akan banyak imbas negatif yang akan terjadi seandainya keseimbangan alam yang telah hampir rusak ini diabaikan. Akibat negatif yang terjadi dapat berupa penyakit ataupun petaka alam. Dengan program Adiwiyata yang dicanangkan oleh kementerian lingkungan hidup yang bekerjasama dengan kementerian pedidikan dan kebudayaan ini adalah sebuah program yang luar biasa untuk menstimulus anak bangsa lebih peduli akan keberadaaan dan keberlangsungan lingkungan. 

SMPIT Al-Ukhuwah adalah salah satu sekolah yang mengajukan untuk menjadi calon sekolah Adiwiyata, kami coba untuk membuat pemetaan masalah dan potensi lingkungan hidup secara khusus di sekolah kami dan dengan IMPLH yang kami buat ini semoga bisa memberikan gambaran dan bahan bagi kami sendiri dalam membuat PBLHS dan juga bisa menjadi gambaran bagi semuanya dalam melihat potensi dan maslahah yang muncul di SMPIT Al-Ukhuwah khsusunya dan umumnya lingkup local, regional dan global.

Subang, Juli 2019

Kepala SMPIT Al-Ukhuwah

Subakti Indrajaya, SH

Asyik….. Pacaran menurut pandangan Islam boleh?

Oleh: Subakti Indrajaya, SH.

Bismillahirrahmanirrahiim

SWEET FEBRUARY… begitulah kebanyakan  remaja   jaman sekarang  menyambut bulan Februari.. kenapa? … yap betul, karena pada bulan ini terselip tanggal 14  sebagai hari valentine yang dijadikan symbol hari “kasih sayang”  yang di  nanti-nanti….(betulkah hari kasih sayang..?)

Lantas dengan  cara apakah muda-mudi memperingatinya? Katanya  kalo masih jomblo dihari yang spesial ini mereka akan nembak targetannya (kaya tentara aza)..^_^  dan adapun yang sudah “jadian”  katanya mereka merayakannya dengan ngobrol dua-duaan (seolah-olah dunia milik berdua  yang laen ngontrak),  jalan-jalan,  mojok kayak tikus, pesta-pesta, dan berbagai kenakalan muda-mudi saat berduaan, mungkin minimalnya mereka akan saling berpandangan (bukan saling pelototin) sambil berpegangan tangan dan tentunya akan beranjak ketahapan berikutnya sehingga sampailah kepada perbuatan dosa besar yaitu perzinahan.

This enough….baik kita fokus kembali kepada judul artikel ini, ok .. kalian jangan dulu GR, bahagia dan berbunga-bunga dulu karena membaca judulnya “Asyik…..Pacaran menurut pandangan Islam boleh? heheh ,,,,lihat… eh ternyata ada tanda tanyanya.. apa artinya? Artinya adalah SEBUAH PERTANYAAN.. apakah ada istilah pacaran dalam Islam? Ataukah boleh gak pacaran menurut pandangan hukum Islam?….kayaknya jika kita bahas pertanyaan-pertanyaan tersebut secara SERIeS dan menDALAM,  artikel-artikelan ini bakal jadi artikel beneran :). 

Mari kita sama-sama memperhatikan realita yang ada jika ada pasangan yang sedang berduaan pacaran, apa yang biasanaya mereka lakukan? Mungkin yang pernah mengalami akan mengungkapkan bahwa pacaran itu umumnya akan diawali dari pandangan (zina mata) dan  disampaikan dengan sebuah pernyataan (zina lisan) CINTA/KASIH SAYANG (ingat ni kepada yang BUKAN MAHRAMnya) yang ingin berbalas, dilanjutkan dengan walking-walking (maksudbya: jalan-jalan) berduaan, selanjutnya…eh tuh ada tempat sepi atau… nonton yuk?..duduk di kursi yang paling belakang sekalllee…setelah itu..(INGAT syetan itu walupun  tidak ikutan Fitnes, tetapi tenaganya sangat kuat sekali mendorong manusia untuk selalu berbuat maksiat),  selanjutnya ada sebuah pengharapan (awas zina hati), SENSOR 17 thn ke atas,  diawali dengan saling berpegangan…selanjutnya…….janjian lagi ah…di hari yang lain…selanjutnya…Teng-teng-teng Sensor lagi…sudah berani mencium Naudzubillahimindzalik…dan selanjutnya..(udah jangan dipikirkan/dibayangkan)  pokoknya, minimal berbagai hal kemaksiatan dilakukan dan akhirnya tidak menutup kemungkinan perzinahanpun dilakukan Naudzubillahimindzalik tsuma Naudzubillahimindzalik.

Mari kita sama-sama kaji dan perhatikan penjelasan di bawah ini, jikalau perbuatan pacaran itu  kategorinya sama dengan perbuatan-perbuatan yang telah disebutkan di atas,  maka bagaimana pandangan tentang perbuatan tersebut :

Allah SWT berfirman  : “Dan JANGANLAH kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk” (Al-Isra : 32).

Untuk menghindari arah perbuatan yang dapat menjerumuskan pada hal tersebut Allah SWT membuat rambu-rambu, yaitu:

Tolong untuk menjaga pandangan dan menutup auratnya

Khusus untuk laki-laki Allah SWT berfirman: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara (menjaga) kemaluannya, yang begitu lebih suci bagi mereka….(Annur : 30)

Khusus untuk perempuan Allah SWT berfirman: “Katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara (menjaga) kemaluannya, dan janganlah menampakan perhiasannya (auratnya), kecuali yang biasa terlihat……(Annur : 30)

Hai kalian….!! Tidak boleh “mojok” berduaan, (eit..berjamaah/berpasangan pun tidak boleh DONK….!) Rasulullah SAW bersabda : “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan perempuan (bukan mahram) karena yang ketiganya adalah syetan (HR. Abu Dawud)

Eit jaga tangannya….! Jangan menyentuh bukan mahram, Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa berjabat tangan dengan perempuan yang bukan mahramnya maka dia di murkai Allah Azza wajalla (HR. Ibnu Baabawih), Hadist  riwayat lain mengatakan : ” lebih baik ditusuk oleh jarum dari besi sampai dengan kepala daripada menyentuh wanita bukan mahranya…..”

Hai…. Jangan “TP” (Tebar Pesona) Rasulullah SAW bersabda : “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat berseru: “celakalah laki-laki dari godaan wanita dan celakalah wanita dari godaan laki-laki” (HR. Ibnu Majah dan Hakim), Khusus bagi  perempuan : Rasulullah SAW bersabda: “seorang wanita yang memakai minyak wangi  lalu lewat di tengah-tengah suatu kaum dengan maksud agar mereka menghirup bau harumnya maka wanita itu adalah “zaniyah”. (HR. Anasaa`i)

Rasulullah menggambarkan bagaimana bani Adam akan terperosok kepada perzinahan yang seutuhnya, Abu Hurairrah RA dari Rasulullah SAW :………”Zina mata melihat (perempuan), zina  lidah berbicara dan zina hati mengharap dan menginginkan, hanya anggota kemaluan yang menentukan benar atau tidaknya berzinah” (HR. Bukhari)

Baik, jadi kesimpulannya  menurut pandangan Islam jelas sekali bahwa pacaran tidak boleh, karena pacaran adalah perbuatan maksiat,  sebagai jalan syetan untuk penjerumuskan manusia supaya manusia terjatuh kepada dosa besar! Tidak ada istilahnya pacaran Islami, pacaran sesuai Sayriat yang dimula dengan baca basmalah dan diakhiri dengan baca hamdalah :), yang ada pacaran itu adalah perbuatan yang akan menjerumuskan orang-orang yang beriman masuk jatuh ke lembah dosa. 

Wallahu`alam 

 

Social Share Buttons and Icons powered by Ultimatelysocial
×

Assalamu'alaikum wr wb

Silahkan hubungi tim kami untuk menjawab pertanyaan Bapak/Ibu

×