Dampak Orang Tua Sibuk dengan Gadget

Oleh: Anggraini Prastikasari;

Kalian termasuk orang tua sibuk dengan gadget saat sedang bersama anak? Hentikan sekarang juga ya, karena hal tersebut bisa berdampak negatif pada perkembangan otak mereka. Saat ini perkembangan teknologi dan informasi memang sangat pesat. Apalagi dengan munculnya jaringan internet yang mempermudah segala aktivitas kehidupan menjadi serba online, mulai dari belanja, belajar, dan berkomunikasi.

Seiring perkembangan zaman, saat ini gadget sudah bisa dianggap sebagai kebutuhan pokok, akibatnya banyak orang menjadi terlena dan kecanduan terhadapnya. Contohnya banyak di antara kita para orang tua yang lebih memilih menghabiskan waktu bersama HP atau laptop dibandingkan sekadar menemani anak bermain, belajar, atau melakukan berbagai hal yang bermanfaat lainnya.

Setiap orang tua pasti ingin anak-anaknya pandai. Akan tetapi, seringkali terlupa bahwa kita sebagai orang tua merupakan teladan bagi anak-anak. Seharusnya kita mengutamakan kegiatan atau hal yang bermanfaat dan menjauhkan diri dari hal yang dapat menimbulkan banyak kerugian. Jangan sampai kita menghabiskan banyak waktu dengan gadget, tetapi anak yang begitu bermakna malah kita abaikan.

Adapun dampak jika orang tua sibuk dengan gadget, yaitu sebagai berikut:

Terkena radiasi gadget. Jika kita terlalu lama di depan laptop/HP, maka akan berdampak terkena radiasi gadget. Radiasi gadget dapat membuat orang tua lebih mudah stress, sehingga akan cepat marah atau mengabaikan anak-anaknya.

Memberi contoh buruk pada anak. Terlalu lama asyik dengan gadget juga dapat memberi contoh buruk pada anak, lho. Maka dari itu, jika kita sebagai orang tua tidak mau anak-anak kita kecanduan gadget, maka mulailah dari diri kita sendiri dahulu.

Quality time bersama keluarga berkurang. Jelas saja waktu terbaik bersama keluarga akan berkurang ya, jika waktu luang kita habiskan dengan asyik bermain gadget. Tidak mau hal ini terjadi? Yuk, hindari dari sekarang.

Anak berperilaku negatif dan pasif. Anak berperilaku negatif dan pasif karena kurang stimulasi orang tua.

Timbul kecemburuan anak terhadap gadget. Jangankan anak, kita sebagai orang tua juga pasti akan merasakan cemburu saat anak-anak kita lebih fokus bermain gadget dari pada ingin bermain bersama orang tuanya. Hal itu pula yang dirasakan anak-anak kita jika kita terlalu sibuk bermain gadget. Jangan salahkan anak, jika anak merasa sedih, kesal, mudah marah, dan kesepian. Hal itu pula yang dapat menghambat perkembangan sosial anak. Ternyata dampaknya sangat menyedihkan dan membahayakan ya. Gadget memang bisa memudahkan hidup kita, namun kita perlu membatasi waktu penggunaannya sehingga tidak mengganggu waktu berharga bersama keluarga dan sahabat. Selain itu, akseslah situs-situs yang memang bermanfaat dan membuat kita semakin cerdas! (Aps)